"aku lebih suka memejamkan mata untuk menemukanmu. dalam pejam, aku melihat kamu masih memiliki aku. aku mampu menyentuh dan merasakanmu. kenyataan tak mampu lagi menyakitiku, kuseret tubuhku sendiri ke dalam mimpi, ke dunia di mana aku bisa merasa lebih mencinta dan dicintai."